Gunung Bromo,Berada dalam empat wilayah; Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang, gunung ini merupakan salah satu obyek wisata paling populer di Jawa Timur.
Karena, Gunung Bromo merupakan gunung berapi yang masih aktif dengan pemandangan super indah!
Berikut ini lima langkah untuk bisa sampai di Bromo dan menikmati obyek wisata di sana.
Naik Pesawat ke Surabaya
Dari Jakarta menuju Gunung Bromo bisa ditempuh dengan tiga jenis alat transportasi umum:pesawat, kereta, dan bus. Untuk naik pesawat, Urbanesian bisa membeli tiket pesawat menuju Surabaya.
Sampai di Bandara Juanda, Surabaya, ada pilihan bus Damri yang mengantar ke terminal bus Bungurasih Surabaya. Pilih saja bus jurusan Jember atau Banyuwangi. Urbanesian bisa bilang ke kondektur ingin turun di Probolinggo. Sampai Terminal Probolinggo, ada angkutan desa ke jurusan Kecamatan Ngadisari, biayanya sekitar Rp25.000,00, berupa mobil jenis colt.
Serunya Kereta Api ke Malang
Pilihan naik kereta ke Malang sebenarnya merupakan pilihan yang paling sering dipakai untuk mencapai objek wisata di Jawa Timur. Matarmaja adalah kereta ekonomi AC yang paling populer digunakan para pendaki Gunung Semeru. Perjalanan ini memakan waktu tujuh belas jam yang sangat seru dilewati bersama teman-teman, baik yang sudah Urbanesian kenal maupun pejalan atau pendaki lain di gerbong yang sama.
Dari Stasiun Kereta Api Kota Baru Malang, Urbanesian bisa menyewa mobil untuk bisa sampai ke kawasan Bromo. Perjalanan darat ini memerlukan waktu sekitar dua sampai tiga jam perjalanan, jika tidak macet.
Gunakan Bus ke Probolinggo
Urbanesian juga bisa memilih naik bus eksekutif langsung ke Probolinggo. Akan ada pilihan beberapa bus eksekutif di Terminal Bus Lebak Bulus Jakarta jurusan Jember atau Banyuwangi. Urbanesian tinggal pilih bus yang terlihat nyaman dan aman, cukup beli tiket jurusan Jakarta-Probolinggo saja.
Paguyuban Jip Hardtop Bromo
Jika sudah sampai di termial Sukapura, atau sudah masuk kawasan Bromo, Urbanesian harus berganti kendaraan, dari mobil atau elf biasa menjadi jip hardtop yang banyak tersedia untuk disewa bersama supirnya.
Sekarang, penyewaan ini sudah mulai rapi karena jip-jip yang disewakan bernaung di bawah payung paguyuban jip hardtop Bromo, dimana semua jip yang disewakan akan dikontrol dan terawasi. Urbanesian bisa memilih jip yang tertutup (dengan atap seperti mobil biasa) atau yang terbuka sehingga Urbanesian dan rombongan bisa berdiri merasakan udara khas Bromo yang dingin.
Nikmatnya Berjalan Kaki atau Berkuda
Jika sudah sampai di obyek-obyek yang diantar oleh jip, Urbanesian bisa melanjutkan menikmati kawasan Bromo dengan berjalan kaki atau berkuda. Jangan lupa siapkan baju hangat, sarung tangan, kaus kaki, sepatu, kupluk, penghangat telinga, masker, dan kacamata hitam jika memang Urbanesian memerlukannya untuk dipakai pada suhu udara Bromo yang dingin.
Melihat matahari terbit di Penanjakan 1 atau 2, menanjak di tangga setapak menuju Kawah Bromo, mengunjungi pura, Pasir Berbisik, sampai Padang Savana adalah kegiatan yang wajib dicoba saat ke Bromo. Jip hardtop bisa disewa dengan harga Rp300.000,00-Rp500.000,00 sesuai permintaan tujuan. Sedangkan berkuda sangat bervariasi harganya tergantung jarak yang ditempuh.